Alhamdulillah hari ini bisa berbagi paket sembako untuk 35 keluarga yang tidak terdata oleh pemerintah. Mereka bahagia sekali menerimanya. Saking bahagia dan terburu-buru mengambil sembako sampai mereka lupa ngga pake masker.
Awalnya 35 KK ini protes ke Kelurahan. Mereka bertanya kenapa tidak mendapat jatah sembako padahal keluarganya lainnya dapat. Dan fihak kelurahan kebingungan menjawabnya. Karena memang data mereka sudah dikirimkan ke pusat. Tapi entah mengapa nama-nama mereka tak ada. Entah data darimana yang dipakai oleh pemerintah pusat sampai nama mereka terlewat.
Dan kejadian seperti ini terjadi di banyak tempat. Membuat aparat desa kebingungan. Membuat para ketua RT dan RW pusing diprotes warganya. Sebuah kesemrawutan pembagian sembako yang menyebabkan banyak keluarga terlewat. Padahal sebetulnya justru mereka yang membutuhkan.
Semoga kesemrawutan data pembagian sembako bisa segera diperbaiki. Agar semua warga terdampak Covid-19 bisa menerima bantuan yang memang hak mereka. Dan semoga Pandemi virus Corona ini segera berlalu, aamiin ...
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.